Pipa Menjadi Faktor Utama Untuk Pembangunan

 

Pipa Menjadi Faktor Utama Untuk Pembangunan Gudung Dan Rumah

Pemilihan Pipa untuk kebutuhan pipanisasi perlu pemikiran yang matang. Karena beda pipa, beda pula  karakteristik keunggunggulan dan kekurangannya. Seperti penentuan untuk menggunakan jenis pipa galvanis, pipa pvc, atau pipa hdpe yang juga akan menentukan proses budgeting.

Kemudahan instalasi, kekuatan dan tentu saja harga sering menjadi faktor prioritas seseorang dalam pemilihan bahan pipa untuk proyek pipanisasi. Maka dari itu, untuk mengetahui lebih jauh tentang beberapa jenis pipa, berikut criteria umum pipa yang sering kita jumpai saat ini.

Pipa galvanis umumnya memiliki masa pemakaian antara 5 – 10 tahun. Instalasi dan pembelian pipa jenis ini biasanya memerlukan biaya cukup tinggi. Hal ini dikarenakan proses pemasangan yang cukup lama karena diperlukan proses pengelasan. Pipa jenis ini banyak dipakai kareka kekuatannya, sehingga sering digunakan dalam proyek pipanisasi industri atau instansi besar.

Pipa pvc secara umum memiliki harga relatif paling murah dalam daftar ini. Umumnya jenis ini sering digunakan untuk proyek, dan biasanya sangat sering digunakan sehingga dapat dengan mudah dijumpai di toko bangunan. Pemasangan yang cepat membuat pipa jenis ini sangat sering digunakan untuk skala rumah tangga. Sayangnya, pipa jenis ini umumnya hanya berusia5 tahun. Retak, pecah saat terkena benturan serta tak tahan matahari membuat jenis pipa ini sering aus dalam pemakaian.

 Pipa HDPE atau biasa disebut dengan pipa pe adalah jenis penyempurnaan dari dua pipa sebelumnya. Memiliki kekuatan dan kelenturan sehingga tahan benturan, pipa jenis ini juga memiliki bobot yang ringan. Sehingga dapat digunakan dalam skala rumah tangga sampai industri. Dalam hal masa pemakaian, pipa jenis ini bisa digunakan hingga dalam waktu 50 tahun.
Kualitas pipa produksi dalam negeri sendiri telah diakui memiliki standar SNI yang baik. Dimana Indonesia memiliki sekitar 7 pabrik pipa, salah satunya pipa wavin